Rabu, 22 Maret 2017

efek, contoh, pengertian dari stimulan, depresan, dan halusinogen


a. Stimulan
Stimulan bersifat menstimulasi sistem saraf simpatik
melalui pusat di hipotalamus sehingga meningkatkan kerja
organ. Misalnya, meningkatkan denyut jantung dan tekanan
darah, mengecilkan pupil dan meningkatkan gula darah. Jadi,
stimulan memberikan rangsangan pemakainya untuk
menggunakan tenaganya lebih cepat dan tidak merasakan sakit.
Stimulan dapat berupa kafein, nikotin, atau amfetamin
(deksedrin, metil amfetamin, preludin, ritalin, serta kokain).
Dengan amfetamin, para atlit olahraga dapat meningkatkan
prestasinya, misalnya berlari dengan kecepatan yang luar biasa.
Amfetamin juga mempengaruhi fungsi organ-organ lainnya
yang berhubungan dengan hipotalamus, seperti peningkatan
rasa haus dan berkurangnya rasa lapar dan kantuk.


b. Depresan
Depresan berfungsi untuk mengurangi kegiatan sistem
saraf sehingga menurunkan aktivitas pemakainya. Pemakainya
menjadi lambat dan kadang-kadang membuatnya tertidur.
Ada 5 kategori utama depresan, yaitu sebagai berikut:
a. etanol (etil alkohol)
b. barbitural, mencakup obat-obat flu seperti seconal dan
amytal
c. obat penenang, paling banyak dipakai adalah diazepam
(valium)
d. opiat, mencakup opium, morfin, kodoin, dan metadon
e. anastetik, mencakup kloroform, eter, dan sejumlah
hidrokarbon lain yang mudah menguap dan biasa
digunakan sebagai pelarut, misalnya benzen, toluena, dan
karbon tetraklorida.
c. Halusinogen
Halusinogen mempunyai pengaruh kuat terhadap persepsi
penglihatan, pendengaran dan juga peningkatan respon
emosional. Subjek mengalami halusinasi, dengan dosis yang
tinggi, dapat terjadi halusinasi yang sebenarnya, yaitu si subjek
"melihat" atau "mendengar" benda-benda yang tidak ada sama
sekali atau melihat benda-benda tampak seperti hidup.
Halusinogen meliputi LSD (Lysergic Acid Diethylamide) , STP
(mirip amfetamin), THC (Tentra Hydro Cannabinol), mesakolin
(dari pohon kaktus peyote), psilosibin (dari jenis jamur), dan
pgyneyclidine PCP (fenseklidin) suatu obat bius hewan.

 http://handikap60.blogspot.co.id/2013/02/efek-contoh-pengertian-dari-stimulan.html
Share:

1 komentar:

  1. Artikel yang jelas dan padat, sedikit saya tambahin ya, Kokain dapat didefinisikan sebagai narkotika yang diekstrak dari daun koka; digunakan sebagai anestesi atau diambil untuk kesenangan; dapat menjadi sangat adiktif sementara Amfetamin adalah stimulan sistem saraf pusat yang meningkatkan energi dan menurunkan nafsu makan; digunakan untuk mengobati narkolepsi dan beberapa bentuk depresi.

    BalasHapus

Navigation Menu

Diberdayakan oleh Blogger.

Author Info

Instagram

Facebook

featured Slider

Follow me on pinterest

Flag Counter

Like us

Popular Posts

Recent Posts

Electricity Lightning

Unordered List

Sample Text

Pages

Theme Support

Blue Fire Pointer